Nov 13, 2012

Wonder Girls Aja Pakai Batik


Baru beberapa waktu lalu Indonesia dikunjungi pasukan cantik dari Korea, SNSD, yang cukup menggemparkan penggemar musik Korea di Indonesia terutama para remajanya. Minggu lalu datang lagi girls band lain yang tidak kalah fenomenalnya untuk mengguncang panggung musik Indonesia yang menamakan diri mereka dengan nama Wonder Girls.

Yang menarik dari konser Girls band dari Korea kali ini adalah kelima gadis Korea yang tergabung dalam Wonder girls ini tampil dengan mengenakan kebaya khas Indonesia saat menyanyikan lagu 'Be My Baby'. SunYe memakai kebaya ungu, Yubin mengenakan kebaya merah, Lim dengan kebaya biru, Sohee dengan kebaya merah muda dan Yenny dengan kebaya hijau. (link : http://bit.ly/VrRrNZ) Nice !! mereka berusaha melakukan pendekatan lokal untuk semakin memperkuat ikatan emosional dari para penggemarnya di Indonesia.


Kombinasi yang komplit jika kita bicara dari sisi marketing. Content yang baik dilihat dari suara yang bagus yang menyanyikan lantunan lagu hits yang dikemas dengan penampilan penyanyinya yang masih muda dan sexi dengan balutan kain kebaya merupakan sajian yang tepat untuk menghipnotis masyarakat ndonesia dalam melihat performance panggung mereka.

Saya jadi teringat Nelson mandela, seorang Presiden Afrika Selatan yang sangat mencintai Batik Indonesia, sampai-sampai dia selalu mengenakan di banyak kunjungan Internasional salah satunya ketika bertemu dengan George Bush di Washinton DC tahun 2010. Lebih hebat lagi karena kegemaran presidennya menggenakan Batik Indonesia, alhasil batik Indonesia menjadi primadona  di negera Afrika Selatan saat itu sebagai barang trend dengan harga yang mahal.

Dari dua penggalan cerita di atas, ada sebuah nilai yang ingin coba saya sampaikan, yaitu salah satu yang membuat sebuah produk atau brand bisa diterima oleh masyarakat banyak bahkan menjadi primadona adalah cara pandang kita terhadap produk yang ingin kita populerkan. Itulah yang menjadi alasan, kenapa berbagai produk dan band korea begitu menggeliat menguasai pasar internasional, karena mulai dari masyarakat sampai komponen pemerintahnya bangga, yakin dan selalu mendukung pertumbuhan industri yang ada di negaranya. Selain itu juga alasan Batik Indonesia begitu booming di Afrika Selatan karena Presiden mereka menyatakan sangat suka dengan Bati Indonesia.

Oleh sebab itu, untuk menjadikan produk-produk Indonesia untuk dapat bersaing dan menjadi trend di dunia internasional, ada tiga hal yang harus kita pahami :

Pertama : Mind
Semua hal diawali dari apa yang ada dipikiran kita, Tidak ada seorang marketing sukses yang tidak yakin kalau produknya bisa dijual. Mereka pasti punya keyakinan walaupun produk yang dijual memiliki 1001 kekurangan, di pikiran mereka ada 1002 hal positif untuk membuat produk mereka akhirnya dibeli oleh konsumen. Sukses, gagal, pemenang atau pecundang yang akhirnya menjadi tittle seorang marketers, pertama kali pasti dimulai dari apa yang dia pikirkan.

Kedua : Heart
Pemikiran yang kuat  untuk menjadi sukses tidak cukup, karena harus dibekali dengan hati yang benar. Sehingga dalam prosesnya, pencapaian dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di masyarakat. ‘The way’ itu yang kemudian menjadi value yang terbangun dan merupakan pondasi yang mengokohkan pondasi brand kita sehingga tetap kuat menopang dalam jangka waktu yang panjang.

Ketiga : Action
Produk yang bagus, akan hanya menjadi sebuah produk tanpa nilai jika tidak dikelola secara profesional. Aktivitas Product Development, Branding, Communication, PR dan berbagai aktivitas bisnis lainnya yang dikelola secara sinergis dan berkelanjutan yang mengacu kepada needs, wants, expectation dari masyarakat merupakan keharusan yang wajib dibangun oleh sebuah Brand sehingga ia dapat dikenal, disukai, direkomendasikan dan akhirnya menjadi trend dunia.

Okay, sekarang banyak remaja Indonesia bergaya Korea, mungkin nanti bisa jadi remaja Korea banyak pakai batik dan kebaya. kita tunggu aja Suju Konser pakai batik dan peci haha.

creative sales insight

No comments: